STEI Al-Ishlah Cirebon Gelar Wisuda Sarjana Tahun 2024: Menjadi Sarjana Berintegritas, Berilmu dan Berwawasan Global Menuju Era Industri 5.0

Cirebon — Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Ishlah Cirebon sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana Tahun Akademik 2024-2025 yang bertempat di Megamendung Ballroom, Hotel Patra Cirebon, Jalan Tuparev, Sabtu 9 November 2024. Mengusung tema “Menjadi Sarjana yang Berintegritas, Berilmu, dan Berwawasan Global Menuju Era Revolusi Industri 5.0,” acara ini meluluskan 71 wisudawan dari tiga Program Studi, yaitu Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah.

Ketua Yayasan Islam Al-Ishlah, Prof. Dr. H. Adang Djumhur, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada para wisudawan tentang pentingnya menjadikan momen wisuda sebagai waktu untuk bermuhasabah atau refleksi diri. “Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Semoga ilmu yang didapatkan menjadi berkah dan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat,” ujarnya.

Prof. Adang juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan dan dosen STEI Al-Ishlah atas dedikasinya dalam mendidik mahasiswa. “Para lulusan kami siap menjadi sarjana Muslim yang profesional dan bertanggung jawab. Semoga ilmu yang telah diberikan menjadi amal jariah bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.

Menyikapi perkembangan zaman yang membutuhkan pendidikan tinggi yang berkualitas, Prof. Adang mengajak seluruh civitas akademika untuk terus mengembangkan STEI Al-Ishlah agar lebih kompetitif di tingkat nasional maupun regional. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja sama dan komitmen, cita-cita transformasi STEI Al-Ishlah menjadi institut akan segera terwujud.

Ketua STEI Al-Ishlah Cirebon, Prof. Dr. H. Achmad Kholiq, MA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda adalah permulaan perjalanan para lulusan menuju dunia nyata yang penuh tantangan. “Percayalah, dengan semangat dan motivasi yang kuat, Allah SWT akan memudahkan perjalanan Anda ke depan,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai kunci kesuksesan karier dan kehidupan.

Pada kesempatan tersebut, STEI Al-Ishlah memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. De’ Ayu Komayati dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,95, sementara penghargaan terbaik dari masing-masing program studi diberikan kepada Intan Taqiyyah (IPK 3,94) dan Fina Shilpyana (IPK 3,86).

Dengan pencapaian dan komitmen untuk terus berinovasi, STEI Al-Ishlah berharap dapat terus mencetak lulusan yang berintegritas, berilmu, dan siap bersaing di era Revolusi Industri 5.0.

Tinggalkan Balasan